Subah, KencanaNews – Di masa pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih belum berhenti, tidak menyurutkan semangat warga sekolah di SMK Bhakti Kencana Subah untuk tetap melaksanakan kegiatan religi di bulan Ramadhan 1443 H tahun ini. Kegiatan Ramadhan yang diagendakan, melibatkan guru dan karyawan dan siswa-siswi SMK Bhakti Kencana Subah. Kegiatan keagamaan bersama bapak/ibu guru dan karyawan dan siswa dilakukan secara langsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kegiatan ini berlangsung selama masa pembelajaran di bulan Ramadhan yaitu mulai tanggal 5 – 25 April 2022.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, jangan sampai terlewatkan begitu saja. Sehubungan sudah menurunnya pandemi Covid-19 warga sekolah di SMK Bhakti Kencana Subah berupaya mengisi momen yang istimewa ini dengan berbagai kegiatan keagamaan untuk meningkatkan iman dan taqwa. Bentuk kegiatan di bulan ramadhan ini antara lain sholat dhuha dilanjutkan dengan tadarus Al Quran atau mujahadah atau tahlil dan pembinaan atau kultum.
Salah satu kegiatan yang sudah di pak sama kpn adalah kegiatan pembiasaan sholat dhuha di aula SMK Bhakti Kencana Subah, mulai pukul 07.30 – 08.00. Sholat dhuha dilakukan oleh guru dan karyawan dan siswa kelas X – XII dengan dikoordinir oleh guru piket dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Selesai kegiatan sholat dhuha berjamaah dilanjutkan dengan tadarus Al Quran dengan bacaan tajwid yang benar dibimbing oleh Bapak H. Sirojudin Munir, M.Pd.. Kegiatan yang didukung oleh dewan guru dan karyawan ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan visi sekolah yakni “terbentuknya generasi religius”. Dengan demikian, SMK Bhakti Kencana Subah telah ikut melaksanakan program pemerintah tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Program sholat dhuha berjamaah dan tadarus bersama ini menimbulkan dampak baik, yaitu bisa memberikan aura positif bagi semua yang ada di lingkungan sekolah. Baik bagi para guru, karyawan dan siswa bisa lebih erat persaudaraan dan mengerti tentang tajwid dan ilmu-ilmu agama. Dengan demikian, diharapkan ada semangat baru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Bapak/ibu guru dan siswa akan lebih siap berbagi ilmu yang baru dan dengan hati serta pikiran yang jernih nantinya akan lebih terbuka dalam menerima perubahan.
Kegiatan keagamaan tidak hanya pada pagi hari. Saat pulang sekolah guru, karyawan dan siswa melakukan sholat dhuhur berjamaah dilanjutkan kultum. Sehingga di bulan ramadhan ini diisi dengan berbagai ibadah guna meningkatkan iman dan taqwa seluruh warga sekolah. (Str)