Berbagi Takjil di Subah, Kenikmatan dan Kebaikan Bersama

Subah, Kencana News – Jum’at, 15 Maret 2024 bertempat di perempatan Pasar Subah siswa SMK Bhakti Kencana Subah mengadakan kegiatan berbagi takjil. Kegiatan ini di laksanakan oleh organisasi kesiswaan dari OSIS, Pramuka dan IPPNU. Siswa sangat antusias berbagi kebaikan kepada sesama yang melintas di pantura Subah. rasa bahagia terpancar dari orang-orang yang menerima takjil. Semoga takjil sedikit itu bisa bermanfaat untuk berbuka puasa.

Ramadhan, bulan suci dalam agama Islam, tidak hanya tentang menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Ia juga tentang meningkatkan spiritualitas, menunjukkan kasih sayang kepada sesama, dan merayakan kebersamaan. Salah satu aspek yang memberikan warna khas pada tradisi Ramadhan adalah takjil, hidangan ringan yang disajikan untuk berbuka puasa.

Takjil adalah hidangan ringan yang dimakan saat berbuka puasa untuk memberikan energi dan menghilangkan rasa haus setelah seharian menahan diri dari makan dan minum. Tradisi ini telah ada sejak zaman Rasulullah SAW, yang dianjurkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan budaya, takjil berkembang menjadi beragam variasi hidangan yang menarik dan lezat.

Dari generasi ke generasi, masyarakat Muslim telah mengembangkan takjil menjadi berbagai macam hidangan yang menggugah selera. Mulai dari kolakes buahkurmaagar-agar, hingga minuman segar seperti es teleres cincau, dan jus buah. Takjil tidak hanya sekadar hidangan untuk memuaskan rasa lapar dan haus, tetapi juga sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, mempererat tali persaudaraan, serta meningkatkan rasa syukur atas nikmat berbuka.

Meskipun takjil telah menjadi bagian integral dari tradisi Ramadhan, tidak jarang kita melihat inovasi-inovasi baru dalam penyajian takjil. Misalnya, ada penambahan bahan-bahan baru atau kombinasi yang lebih kreatif dalam pembuatan takjil, seperti es krim gorengbrownies kurma, atau smoothie bowl berbuka puasa. Inovasi semacam ini tidak hanya menghidupkan kembali tradisi, tetapi juga memberikan variasi yang menyegarkan bagi mereka yang merayakan Ramadhan.

Selain menjadi kesempatan untuk menikmati hidangan lezat, takjil juga mengajarkan nilai-nilai berbagi dan empati. Banyak masyarakat yang menggunakan kesempatan berbuka puasa untuk membagikan takjil kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, janda, yatim piatu, atau pengemis di jalanan. Ini adalah bagian penting dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya saling membantu dan peduli terhadap sesama, terutama selama bulan Ramadhan. (Str)

https://youtube.com/shorts/sPfdcTgA2zc?feature=share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *