Bir Pletok Sebagai Prototype Produk Barang

Bir Pletok

Subah, KencanaNews – Bir Pletok adalah minuman khas Betawi. Sekalipun disebut bir, tetapi minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Penamaan bir ini sebetulnya adalah gaya-gayaan khas Betawi. Minuman ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Pendinginan minuman ini dilakukan dengan menuangnya ke dalam seruas bambu, diisi dengan beberapa bungkah es batu, ditutup mulut bambu yang terbuka, dan kemudian diguncang-guncang, sehingga menimbulkan bunyi pletok-pletok.Karena minumannya kemudian berbuih/berbusa mirip bir, maka orang Betawi menyebutnya sebagai bir pletok.

Siswa sedang menimbang bahan yang digunakan

Manfaat bir pletok di antaranya adalah meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi, mengobati masuk angin, meredakan migraine, meredakan kram.

Jahe dan Serai dibakar

Pada praktek kewirausahaan kali ini siswa kelas XII P2 membuat prototype produk barang berupa minuman tradisional bir pletok. Bahan utama pembuatan bir pletok adalah jahe ditambahi rempah-rempah lain. Agar aromanya wangi ditambahi daun pandan, daun jeruk wangi dan kayu manis. Wlaupun rasanya sekilas mirip dengan wedhang jahe namun bir pletok ini lebih harum dan hangat.

Ditambah serutan kayu secang agar berwarna merah

Kamis 20 Januari 2022 siswa kelas XII P2 membuat bir pletok dengan proses membakar jahe terlebih dahulu agar aromanya lebih harum dan tidak pahit. Jahe yang digunakan adalah jahe emprit dengan rasa yang sangat pedas. Jahe kemudian diblender lalu direbus dalam panci ditambahi serai, lada, pala, cabe jawa, daun pandan, daun jeruk wangi dan serutan kayu secang sebagai pewarna merah. Semua bahan direbus sampai mendidih lalu ditambahi gula pasir. Agar rasanya makin mantap ditambahi sedikit garam.

Ditambah bunga telang agar berwarna biru

Bir pletok yang dibuatdengan dua kombinasi yaitu warna merah dan biru. Warna merah dengan menggunakan kayu secang sedangkan warna biru menggunakan bunga telang. Karena saat memblender jahe blendernya ada bekas kunyit maka saat direbus dengan bunga telang warnyanya menjadi hijau.

Menurut Fajar bir pletok yang dibuat rasanya pedas dan baunya harum. Untuk bir pletok yang warnanya hijau lebih pedas karena jahe empritnya banyak. Minuman ini akan lebih enak jika diminum saat dingin dengan ditambahi es batu. (Str)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *