Tata Rias Membangun Percaya Diri Wanita

Bu Ika bersama siswa kelas XII Asisten Keperawatan 2

Subah, KencanaNews – Di lingkungan saat ini sering sekali meminta wanita untuk tetap dan selalu tampil cantik. Pada beberapa wanita konsep ini tertanam begitu kuat sehingga membuat wanita selalu berupaya untuk meningkatkan citra dirinya dengan cara merias diri, di antaranya dengan merias wajah dengan mengunakan kosmetika rias wajah.

Siswa sedang belajar merias temannya

Tata rias wajah atau make up artinya kegiatan mengubah penampilan wajah dengan bantuan kosmetik. Dari wanita menginjak remaja hingga dewasa kini mengenal make up, di antaranya seperti lipstik, maskara, pelembap, powder, blush on dan lainnya. Makeup bukan hanya sekadar tata rias yang dipakai saat pernikahan atau acara-acara besar. Namun, makeup juga kebutuhan para wanita saat ini. Mulai dari kegiatan sehari-hari di dalam ruangan atau pun di luar ruangan.

Menurut Korichi, Pelle-de-Queral, Gazano, dan Aubert (2008) make up memiliki dua fungsi secara psikologis, yaitu fungsi seduction dan fungsi camouflage. Fungsi seduction artinya seseorang memakai make up untuk meningkatkan penampilan dirinya, atau menambah rasa kepercayaan diri. Sedangkan, fungsi camouflage artinya seseorang memakai makeup untuk menutupi kekurangan diri secara fisik. Umumnya, orang-orang menggunakan make up untuk memperindah diri dan menarik untuk dilihat orang lain. Selain sebagai fungsi seduction dan dan camouflage, makeup juga dapat sebagai media untuk berekspresi. Saat seorang penulis dapat memasarkan karya tulisannya kepada para pembaca, seorang pelukis memamerkan lukisannya untuk dipandang oleh banyak orang. Begitu pula seseorang yang bermakeup dapat menghasilkan tata rias yang indah dipandang dan menampilkan karakter dari si pemakainya.  

Siswa sedang mempraktekkan tata rias

Hari Senin, 31 Januari 2022 siswa kelas XII Asisten Keperawatan SMK Bhakti Kencana Subah belajar make up di Laboratorium Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Siswa belajar dasar-dasar make up dari rias dasar sampai lipstik. Para siswa sangat antusias melakukan praktek tata rias wajah dengan model temannya cara bergantian. Walaupun sudah waktunya istirahat para siswa masih asyik merias tanpa merasa lelah.   Menurut Ika Istoviana, S.Pd. guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan para siswa kebanyakan masih awam dalam melakukan make up. Untuk kegiatan sehari-hari siswa kebanyakan masih menggunakan make up sederhana. Dengan belajar make up secara serius nantinya siswa bisa merias diri sendiri untuk kegiatan wisuda, saat nantinya bekerja di kantor dan sebagainya. (Ika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *