Pagilaran, 20 Desember 2024 – Prosesi pengambilan badge ambalan Rufaidah Asa’ad dan ambalan Dr. Cipto berlangsung dengan penuh khidmat di kawasan Pagilaran, Kabupaten Batang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Pramuka Penegak dari pangkalan SMK BHAKTI KENCANA SUBAH , yang merupakan bagian dari tradisi tahunan untuk mempererat semangat persaudaraan dan dedikasi dalam kepramukaan.
Upacara dimulai pada pagi hari dengan pembukaan oleh pembina Pramuka, yang memberikan pesan tentang pentingnya makna badge sebagai simbol kehormatan dan tanggung jawab seorang Pramuka. Prosesi dilanjutkan dengan kegiatan napak tilas di sekitar area Pagilaran, melibatkan perjalanan penuh tantangan yang menguji kemampuan fisik, mental, dan kerja sama tim.
Dalam sambutannya, pembina ambalan Rufaidah Asa’ad, Kak Oki Yanuarti, Amd. Kep., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen para anggota dalam mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Hal senada disampaikan oleh pembina Ambalan Dr. Cipto, Kak Solikhin, S.Pd. yang berharap badge yang diberikan menjadi pengingat akan tugas mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.
Setelah melalui serangkaian tantangan, para peserta mengikuti prosesi puncak berupa pengambilan badge di lokasi khusus yang telah disiapkan di tengah kebun teh Pagilaran. Prosesi ini diiringi suasana yang penuh keharuan, disaksikan oleh para pembina, alumni, dan keluarga peserta.
Kegiatan ditutup dengan renungan malam dan api unggun sebagai simbol semangat yang terus menyala. “Ini bukan hanya tentang mendapatkan badge, tetapi bagaimana kita memaknainya sebagai simbol perjuangan dan tanggung jawab,” ujar salah satu pembina, Kak Oki Yanuarti, Amd., Kep.
Prosesi pengambilan badge ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota Pramuka untuk terus berkontribusi, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kawasan Pagilaran yang sejuk dan asri menambah kesan mendalam terhadap makna kegiatan ini.