Kandeman, Kencana News, 14 Desember 2024 – Siswa SMK Bhakti Kencana Subah menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung program kesehatan masyarakat dengan melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Posyandu Bougenville dan Matahari Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik lapangan sekaligus implementasi pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan sub tema komunikasi efektif yang diajarkan di sekolah. Pada Penerapan P5 ini mengambil tema “Kebekerjaan” dan “Hidup Berkelanjutan”
Mengusung tema “Bersama Cegah Stunting untuk Generasi Sehat dan Cerdas”, para siswa memberikan edukasi kepada ibu-ibu balita mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang tepat, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Mereka menggunakan berbagai metode komunikasi yang menarik, seperti penyuluhan interaktif, pembagian brosur, dan simulasi sederhana terkait pemenuhan kebutuhan gizi.
“Kami belajar untuk menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan media visual agar lebih menarik,” ujar Amelia Luncintasari, salah satu siswa yang terlibat dalam kegiatan ini.
Pendekatan komunikasi efektif yang diterapkan para siswa berhasil menciptakan suasana yang hangat dan interaktif. Para ibu balita merasa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. “Penjelasan dari adik-adik siswa ini sangat membantu. Saya jadi lebih tahu bagaimana memberikan makanan bergizi untuk anak,” kata Lestari, salah satu peserta Posyandu.
Kepala SMK Bhakti Kencana Subah, Bapak Widi Novianto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kontribusi para siswa. “Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan komunikasi, tetapi juga menanamkan kepedulian sosial kepada siswa. Kami berharap mereka dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.”
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak Puskesmas Kandeman dan kader Posyandu setempat, yang berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencegah stunting. Dengan semangat kebersamaan dan komunikasi yang efektif, siswa SMK Bhakti Kencana Subah membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
