Subah, Kencana News – Jum’at, 27 September 2024. Dalam semangat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan demokrasi sejak dini, SMK Bhakti Kencana Subah baru-baru ini menggelar pemilihan ketua OSIS yang berlangsung meriah dan demokratis. Kegiatan ini tidak hanya sekadar pemilihan pemimpin organisasi siswa, namun juga menjadi ajang pembelajaran berharga bagi seluruh siswa tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Proses pemilihan yang dimulai sejak beberapa minggu lalu ini telah melibatkan seluruh siswa dari berbagai kelas dan jurusan. Tahapan-tahapan yang dilalui, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, debat kandidat, hingga pencoblosan, telah dirancang sedemikian rupa untuk mensimulasikan proses pemilihan umum yang sebenarnya.
Dalam pemilihan yang diadakan di halaman sekolah, terdapat tiga pasang calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang berkompetisi, yaitu : Rindah dan Nurfatin Syafika, Nabila Mustika Cinta Ayu Sukma Riyadi dan Reyna Safitri, Davina Maya Kayla Firda dan Anggi Yolandasari . Ketiga calon tersebut telah melewati berbagai tahap seleksi dan kampanye yang berlangsung selama satu minggu. Mereka menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan seluruh siswa dan dewan guru, dengan fokus pada peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, program literasi, serta pengembangan bakat dan minat siswa.
Kampanye Kreatif dan Debat Sengit
Masing-masing calon ketua OSIS menampilkan kampanye yang kreatif dan menarik. Mereka menyusun visi dan misi yang jelas, serta program kerja yang inovatif untuk memajukan organisasi siswa. Selain itu, para calon juga aktif bersosialisasi dengan siswa lainnya untuk mendapatkan dukungan. Puncak dari proses kampanye adalah debat kandidat yang berlangsung seru dan penuh semangat. Dalam debat ini, para calon beradu argumen untuk meyakinkan para pemilih akan kelebihan program mereka.
Pencoblosan Langsung dan Rahasia
Pada hari pencoblosan, seluruh siswa antusias datang ke tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilihnya. Proses pencoblosan dilakukan secara langsung dan rahasia, sehingga setiap siswa merasa aman dan bebas untuk memilih calon yang mereka yakini. Panitia pemilihan bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses pencoblosan, mulai dari persiapan tempat pemungutan suara, penyediaan surat suara, hingga penghitungan suara.
Hasil Pemilihan yang Demokratis
Setelah seluruh suara dihitung, akhirnya terpilihlah seorang ketua OSIS yang baru. Proses penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan transparan, sehingga semua pihak dapat menerima hasil akhir dengan legowo. Setelah perhitungan suara selesai dilakukan, hasil menunjukkan bahwa pasangan Nabila Mustika Cinta Ayu Sukma Riyadi dan Reyna Safitri terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS baru dengan perolehan suara terbanyak. Ia berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 62% dari total suara yang masuk. Dalam pidato singkatnya, Nabila menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh siswa yang telah mempercayainya. “Saya berjanji akan bekerja keras untuk menjalankan program-program yang telah saya janjikan. Mari kita bersama-sama membangun SMK Bhakti Kencana Subah menjadi sekolah yang lebih baik dan lebih berprestasi,” ujarnya penuh semangat.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Kepala Sekolah SMK Bhakti Kencana Subah, Widi Novianto, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya pemilihan ketua OSIS yang demokratis ini. “Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang tata cara pemilihan yang baik, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan di kalangan siswa. Saya berharap ketua OSIS yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi organisasi siswa,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang siswa yang ikut dalam proses pemilihan, Aura Kasih, mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya merasa bangga bisa ikut memilih pemimpin OSIS. Proses pemilihan ini mengajarkan saya pentingnya memilih pemimpin yang tepat dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Pelajaran Berharga untuk Masa Depan
Pemilihan ketua OSIS di SMK Bhakti Kencana Subah menjadi bukti bahwa semangat demokrasi dapat tumbuh subur di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang proses pemilihan, tetapi juga tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, menghargai perbedaan pendapat, dan menerima hasil keputusan bersama dengan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan transparansi.